News  

5 Jenis Limbah yang Sering Dihasilkan dari Proses Industri

5 Jenis Limbah yang Sering Dihasilkan dari Proses Industri

Limbah industri merupakan limbah yang dihasilkan dari kegiatan industri, dan ini mencakup material apa pun yang dianggap sudah tidak berguna lagi selama proses manufaktur berlangsung. Jenis limbah industri biasanya bisa berbentuk banyak hal seperti kotoran, kerikil, batu, plastik, minyak, bahan kimia, polusi, dan sebagainya.

Mengenali berbagai jenis limbah ini penting supaya diketahui juga cara penanganannya. Jika salah ditangani, limbah bisa membahayakan lingkungan sekitar, mulai dari tanah, udara, hingga kualitas air bersih di sekitarnya. Misalnya saja untuk pembangunan water treatment Indonesia yang berfungsi supply air bersih ke perumahan atau pabrik sekitarnya, harus mengacu pada ketentuan Amdal dan undang-undang lingkungan hidup terkait, karena penanganan limbah ini sangat penting supaya air bersih yang disalurkan tidak tercemar.

Berikut ini adalah beberapa jenis limbah yang sering dihasilkan dari aktivitas industri.

  1. Limbah Cair

Seringkali proses industri membutuhkan air dalam jumlah yang sangat banyak. Saat digunakan air tersebut terkadang bersentuhan dengan berbagai zat berbahaya seperti bahan radioaktif, kotoran, cairan organik, deterjen, bahkan hingga air bekas hujan. Karena banyaknya polutan, hal ini membuat limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan industri menimbulkan beberapa resiko lingkungan, terutama jika mengalir ke danau, sungai, atau lautan. Itu sebabnya perusahaan dan pabrik industri diwajibkan untuk memasang fasilitas pengolahan air limbah guna menghentikan pencemaran limbah cair yang dapat membahayakan lingkungan dan penduduk di sekitarnya.

  1. Limbah Padat

Limbah padat industri meliputi berbagai jenis bahan seperti kayu, kertas, plastik, karton, besi tua, dan bahan lainnya yang tidak dapat lagi digunakan. Namun, apa yang dianggap limbah pada satu industri masih memungkinkan untuk dimanfaatkan di industri lain sebagai produk daur ulang. Itu sebabnya, guna mengurangi biaya pembersihan limbah dan menerapkan program pembuangan limbah yang tepat, beberapa limbah padat yang masih bisa digunakan biasanya akan dikirim ke pabrik daur ulang untuk didaur ulang kembali.

  1. Limbah Kimia
BACA JUGA  Meningkatkan Keterbacaan Blog dengan Font Unik yang Tepat

Sebagian besar industri juga menghasilkan sejumlah limbah kimia yang mencakup semua jenis limbah yang mudah terbakar, korosif, beracun, atau mudah meledak. Pembuangan limbah kimia harus ditangani oleh spesialis karena biasanya mengandung residu kimia berbahaya yang dapat menimbulkan resiko bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Dengan peningkatan perlindungan lingkungan, saat ini industri dan bisnis di seluruh dunia diwajibkan untuk mematuhi pedoman dan standar pembuangan limbah kimia.

  1. Limbah Beracun

Sebagian besar limbah kimia yang dihasilkan oleh industri, termasuk laboratorium, rumah sakit, dan pabrik kimia menghasilkan limbah yang beracun dan berbahaya. Jika tidak diolah dan dibuang dengan benar, limbah ini dapat menyebabkan resiko kesehatan dan lingkungan yang serius. Itulah sebabnya, limbah beracun hanya boleh ditangani oleh fasilitas khusus dan resmi yang sudah disetujui pemerintah.

  1. Polutan Udara

Polutan udara bisa berupa partikel asap atau gas berbahaya yang terdiri dari karbon, nitrogen, dan oksida belerang yang dihasilkan dari pembakaran. Beberapa proses industri yang berkontribusi terhadap polusi udara di antaranya adalah pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, pengelolaan limbah padat yang tidak sesuai, asap berbahaya yang dihasilkan dari cat, pelarut, atau produksi plastik, dan sebagainya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyebaran polutan udara, misalnya seperti menggunakan scrubber, presipitator elektrostatik, dan filter. Namun tetap saja, cara terbaik untuk melindungi kualitas udara adalah dengan mengurangi emisi polutan dengan memilih bahan bakar dan proses yang lebih bersih.

Penting bagi setiap perusahaan, unit manufaktur, dan pabrik industri untuk mematuhi pedoman industri yang diterbitkan oleh pemerintah dalam hal pembuangan limbah, terlepas dari apa pun jenis limbah industrinya. Ada banyak bagian dan komponen dari sebuah pabrik yang rentan tercemar, seperti saluran cycle gas cooler, saluran pipa, tanki, heat exchanger, yang bisa menggunakan high pressure water jet cleaning dalam proses pembersihan area-area tersebut.

BACA JUGA  Strategi Ampuh: Tingkatkan Like TikTok secara Gratis dan Efektif

Standar praktik pengolahan limbah ini bertujuan untuk memastikan bahwa jumlah polutan yang dilepaskan ke lingkungan sekitar dapat dijaga seminimal mungkin guna memerangi pencemaran global.